ANALISA SWOT UPTD BATANGSARI

Nama  :  Sri susliyawati

Kelas :  AKK

I.      ANALISA SWOT (STRENGHT, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS) PUSKESMAS BATANGSARI KECAMATAN SUKASARI, SUBANG

1.      Kekuatan (Strenght)

• a.      Sumber Daya
• b.      Memiliki jumlah tenaga kesehatan cukup banyak yaitu sebanyak 23 orang
• c.      Sarana
• d.      Banyak peralatan baru yang diperoleh dari Pemerintah Kota
• e.      Prasarana
• f.        Lokasi Puskesmas berada di jalan propinsi jalur pantai utara
• g.      Dana
• h.      Memiliki sumber dana operasional yang kontinu
• i.        Manajemen Puskesmas
• j.        Memiliki program kerja dan stuktur organisasi

2.      Kelemahan (Weaknesses)

• a.      Sumber Daya
• b.      Distribusi tenaga tidak merata dan pola penempatan tenaga belum sesuai
• c.      Sarana
• d.      Jenis peralatan yang diperlukan tidak sesuai dengan kebutuhan karena pengadaan sarana yang tersentralisasi dari pusat dan distribusi tidak merata
• e.      Prasarana
• f.        Bangunan berada diantara mesjid desa dan kantor desa, sehingga sulit untuk dilakukan pengembangan fisik structural daripada puskesmas
• g.      Dana
• h.      Pengelolaan dana belum dikerjakan oleh tenaga ahli
• i.        Manajemen Puskesmas

Tidak terdapat pembagian tugas yang jelas dan   masih berlaku budaya “ asal bapak senang”

3. Kesempatan (Opportunities)

• a.      Masyarakat bersedia diberi pelayanan kesehatan
• b.      Sebagai Puskesmas induk di Kecamatan sukasari
• c.      Berada di dekat jalur yang ramai sehingga bias menjadi pusat pelayanan gawat darurat
• d.      Dengan tenaga SDM yang ada mengoptimalkan program

4.      Ancaman (Threats)

• a.      Banyak berdiri Balai Pengobatan swasta yang memberikan pelayanan yang sama        
• b.      Adanya persepsi obat-obatan yang tersedia di puskesmas adalah obat generic yang kurang bagus
• c.      Status kepemilikan sertifikat tanah yang ditempati gedung belum jelas dan sering ada isu akan digugat

II.     BERDASARKAN ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN PROGRAM PADA PUSKESMAS BATANGSARI :

1. Penentuan target cakupan setiap program
2. Dibentuknya program baru yakni Kelurahan Siaga
3. Inventarisasi kebutuhan sarana untuk melaksanakan program
4. Adanya tata tertib petugas Puskesmas
5. Pengajuan relokasi bangunan puskesmas melalui musrenbang
6. Mengadakan pelatihan untuk pemegang program sesuai dgn bidangnya