Halaman

DINAS

The Midwife duty must be arranging more professional to build quality of nation.

Sabtu, 20 April 2013

Bantuan kedokteran China-Indonesia menberikan harapan baru Beberapa hari ini, "Seminar kesehatan dunia Dokter Oriental" berlangsung sukses di Indonesia, kegiatan yang hanya berlangsung hanya 1 minggu menguncang dunia pengobatan kesehatan jantung Indonesia ! Baik dokter maupun pasien sangat gembira karena kehadiran beliau! Beliau adalah dokter bedah Thorascoscopy pertama di Asia, Direktur departemen Thorascoscopy rumah sakit Yodak Shanghai, karena kehadiran beliau, pasien Indonesia tidak perlu lagi menahan sakit akibat bedah pemotongan tulang dada; karena beliau, dokter setempat akhirnya melihat pengobatan modern teknik bedah invasif minimal Thorascoscopy ! Kunjungan selama tujuh hari di Indonesia, Professor memberikan banyak kejutan untuk masyarakat setempat.... Tanpa memotong tulang dada, Teknik Thorascoscopy membawa harapan baru. Sebagai pelopor bedah Thoroscoscopy Asia professor Cheng Yunge, dengan julukan "Dokter naga Oriental". Pada bulan Mei 2010 , Professor Cheng Yunge melakukan kunjungan pertukaran teknik medis ke Indonesia, media massa berebut untuk memberitakan kunjungan professor Cheng Yunge waktu itu, dan juga mendapat sambutan dari berbagai kalangan di Indonesia. Professor Cheng Yunge menerima undangan dari rumah sakit Soetomo dan kembali mengunjungi Indonesia, kunjungan kali ini tidak hanya untuk pertukaran informasi kedokteran. Professor Cheng Yunge juga mempraktekan bedah invasif minimal Thorascoscopy untuk 2 pasien penyakit jantung di Indonesia. Professor Cheng Yunge menjelaskan, bedah Thorascoscopy hanya membutuhkan 3 sayatan kecil sekitar 1.5cm pada dinding dada pasien, tanpa proses pemotongan tulang dada , waktu pembedahan hanya berlangsung sekitar setengah jam, dibandingkan dengan bedah di Singapura dan Malaysia, waktu pembedahan lebih singkat 3 jam, mengurangi rasa sakit pasien, pada saat yang sama tanpa pembedahan tulang dada sekitar 20 cm, pasien dapat segera melakukan aktifitas ringan 2-3 hari pasca-bedah, dapat melakukan pekerjaan setelah satu bulan berikutnya, dan tidak berpengaruh pada kehidupan sehari-hari pasien. Saat ini, dua pasien yang baru saja menjalani pembedahan sedang dirawat untuk pemulihan pasca-bedah, kondisi pemulihan sangat baik, dapat segera keluar rumah sakit dalam beberapa hari ini. Tetapi karena teknik Thorascoscopy yang modern, saat ini, hanya beberapa rumah sakit di dunia yang dapat menjalani pembedahan ini, dibawah pimpinan Professor Cheng Yunge rumah sakit Yodak Shanghai menempati posisi pertama untuk jumlah pmebedahan tahunan, teknik pengobatan yang berstandar internasional, telah menarik perhatian pasien dari berbagai pelosok dunia! Komunikasi langsung dengan pasien penyakit jantung Selain mengenalkan teknik pengobatan modern, kunjungan Professor Cheng Yunge ke Indonesia mengelar "seminar kesehatan dunia Dokter Oriental" serta ramah tamah dengan pasien. Menurut informasi , tanggal 19 desember pagi kegitan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit Bedah, telah menunggu banyak pasien dari pagi hari, para pasien ini tidak ingin melewati kesempatan untuk bertemu dan berkonsultasi dengan dokter ternama ini. Professor Cheng Yunge sangat sabar menjawab pertanyaan dari semua pasien yang hadir pada saat itu. Bapak Wang mengatakan biasanya dia hanya dapat mengetahui tentang pakar medis Kardiotoraks melalui televisi dan media lainnya, sekarang dapat bertemu langsung dengan pakar ternama dia merasa seperti mimpi. Dan banyak juga pasien yang merasakan hal yang sama seperti bapak Wang, melalui kegiatan kali ini lebih mengenal cara dan informasi pengobatan penyakit mereka. Kegiatan "Seminar kesehatan dunia dokter oriental" ramah tamah dengan asosiasi warga Tionghoa berlangsung ramai. Tidak hanya pasien , para dokter juga merasa sangat senang. Setelah pemeriksaan gratis pada 19 Desember pagi , Professor Cheng Yunge bergegas menuju rumah sakit Adi Husada, disana juga tidak hanya pasien yang telah menunggu , dokter juga tidak kalah antusiasnya menunggu kedatangan Professor Cheng Yunge setelah mengetahui beliau akan memberikan penjelasan mengenai bedah Thorascoscopy! Professor Cheng Yunge juga dengan sabar menjelaskan pengetahuan tentang bedah Thorascosocopy. Professor Cheng Yunge berharap, dengan penjelasan yang beliau berikan, dapat membantu perkembangan teknik Thorascoscopy di Indonesia, sehingga banyak pasien yang dapat menikmati kemudahan dan kelebihan dari pengobatan ini.  Setelah kegiatan di Surabaya, professor Cheng Yunge menuju Jakarta , disana juga banyak pasien yang telah menunggu kedatangan beliau. Tanggal 21 Desember seminar di Aston Pluit Hotel Jakarta juga berlangsung ramai, kali ini dengan penjelasan yang sederhana Professor Cheng Yunge menjelaskan pengetahuan Thorascoscopy, dan juga perkembangan teknik Thorascoscopy dimasa depan, sehingga makin banyak pasien yang mengenal teknik pengobatan ini dan dapat memilih pengobatan yang lebih tepat.   Professor Cheng Yunge menjelaskan , saat ini bedah jantung telah memasuki era Thorascoscopy, dan untuk perkembangan bedah invasif minimal dimasa yang akan datang adalah pengobatan jarak jauh dan juga dengan robot, tentu saja masih banyak perkembangan dari invasif minimal sampai dengan tanpa trauma. Professor Cheng Yunge mengatakan walaupun kita tidak dapat mengetahui apa yang akan terjadi dimasa depan, tetapi teknik Thorascoscopy dimasa depan tidak lepas dengan pemanfaatan bantuan perangkat Thorascoscopy. Dengan perkembangan teknologi yang semakin modern, tangan Thorascoscopy dokter akan semakin teliti dan semakin panjang. Bedah dimasa depan, dapat saja dilakukan tanpa tim medis, termasuk perawat juga dapat digantikan dengan robot, tim medis hanya memprogram robot dan mengendalikan komputer, ini juga yang kita kenal dengan "ruang bedah tanpa dokter" Professor Cheng Yunge berharap kerjasama teknologi Indonesia - China dapat berjalan dengan baik, dan tentunya negara China tetap akan memberikan dukungan untuk perkembangan teknologi Indonesia, dengan kerja keras kedua negara untuk mengembangkan teknik bedah invasif minimal sehingga lebih banyak pasien yang dapat menikmati keuntungan pengobatan ini!  Jakarta : 021 - 99570666 / 021 - 99808123

Tidak ada komentar:

Posting Komentar